Saturday, May 4, 2013

Pengaruh Indiche Partij dalam mengembangkan gerakan radikalisme di indonesia



Indiche Partij merupakan organisasi pendukung gagasan revolusioner nasional yang didirikan pada tanggal 25 Desember 1912.Organisasi ini ingin mengantikan Indiche bond, sebagai kaum indo dan eropa di indoensia yang didirikan pada tahun 1898. Perumus gagasan itu ialah E.F.E Douwes Dekker ia meluaskan pandangannya terhadap masyarakat Indonesia umumnya yang masih hidup dalam situasi kolonial.

Untuk mempersiapkan pendirian indiche partij maka Dowes dekker melakukan perjalanan propaganda di pulau Jawa mulai tanggal 15 September sampai 3 Oktober 1912. Diperjalanan ia bertemu dengan Dokter Cipto Mangunkusumo yang segera mengadakan pertukaran mengenai soal – soal bertahan dengan pembinaan partai yang bercorak nasional.
Dibandung ia mendapat dukungan dan Suwardi Surya Diningrat dan Abdul Muis ( Pemimpin Serikat Islam Cabang Bandung )di Yogyakarta ia mendapat sambutan dari pengurus Boedi Oetomo, termasuk redoktur Surat Kabar di Jawa Tengah, semarang dan Tjahaya timoer yang menyokong berdirinya Indeche Partij begitupun kedaerah Jawa Barat, jawa timur dan di Jawa Tengah gagasannya mendapat sokongan.
Aksi – aksi Douwes Dekker yang bergerak keseluruh Pulau Jawa bagaikan sebuah tornado yang meninggalkan emosi yang meluap dikota – kota yang tidak pernah terjadi sebelumnya.
Indiche Partij berdiri atas dasar nasionalisme yang luas menuju kemerdekaan Indonesia.
Indiche partij sebagai partai politik pertama di Indoensia, suatu partai yang radikal yang dinyatakan oleh Dower Dekker bahwa didirikannya ini merupakan penantang perang dari pihak budak koloni yang membayar belasting kepada kerajaan penjajahan, pemungut pajak